MINAT SISWA TERHADAP OLAHRAGA BOLA VOLI
DI SEKOLAH MENEGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2009/2010
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Olahraga mempunyai peran yang penting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern sekarang ini manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan olahraga, baik untuk meningkatkan prestasi maupun kebutuhan dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Salah satu cabang olahraga yang digemari di kalangan masyarakat saat ini yaitu cabang olahraga bola voli, karena olahraga ini dapat dilakukan oleh semua kalangan, baik laki-laki maupun perempuan.
Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olah raga yang sudah berkembang di masyarakat luas, baik di klub-klub, kantor-kantor, desa-desa, maupun sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan karena olahraga bola voli memerlukan peralatan yang sederhana serta mendatangkan kesenangan bagi yang bermain. Seperti dikatakan oleh oleh Yunus (1992:1) bahwa: "Olahraga bola voli dapat dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat, dari anak-anak sampai orang tua, laki-laki maupun perempuan, baik masyarakat kota maupun desa. Olahraga ini sudah berkembang menjadi olahraga yang digemari
Dikatakan oleh Suharno (1985:14) bahwa : “Pemuda - pemudi terutama pelajar dan mahasiswa sangat cocok menjalankan permainan bola voli, selaras dengan masa perkembangan jasmani dan rohani yang membutuhkan rangsangan yang berupa gerak.” Bagi olahragawan untuk mencapai prestasi yang tinggi, teknik–teknik dalam olahraga tersebut harus dikuasai dengan baik. Penguasan teknik dasar permainan bola voli yang sempurna adalah menjadi dasar untuk mengembangkan kualitas yang tinggi dalam permainan. Adapun teknik dasar bola voli menurut Suharno ( 1985 : 16 ) adalah meliputi : (1) Service, (2) Pass bawah, (3) Pass atas, (4) Umpan (set up), (5) Smash, (6) Bendungan (block). Bola voli adalah
1
permainan beregu yang dalam satu regu permainannya satu sama lain harus saling mendukung dan bahu-membahu membentuk regu yang kompak. Dengan demikian penguasaan teknik dasar permainan bola voli secara perorangan mutlak diperlukan.
Pada dasarnya seseorang melakukan aktivitas, kegiatan atau tingkah laku selalu didasari dengan adanya motivasi selain minat. Semakin besar motivasi seseorang dalam melakukan aktivitas atau tingkah laku, maka semakin besar pula kemungkinan orang tersebut mencapai keberhasilan dan kesuksesan, sebaliknya semakin kecil motivasi seseorang dalam melakukan aktivitas atau tingkah laku, maka semakin kecil pula kemungkinan untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan. Jadi, motivasi dan minat sama-sama diperlukan untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Selama ini olahraga bola voli di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dipandang kurang digemari oleh siswa hal ini terlihat dari kurang adanya respon yang baik dari siswa maupun sekolah. Terbukti dengan belum adanya kegiatan ekstrakurikuler olah raga bola voli di SMP tersebut. Maka, berdasarkan latar belakang di atas penulis sangat tertarik untuk mengetahui seberapa besar minat siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta terhadap olahraga bola voli dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta menyukai olahraga bola voli.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana minat siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta terhadap olahraga bola voli?
b. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta menyukai olahraga bola voli?
2
3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari permasalahan agar tidak menyimpang atau salah penafsiran terhadap masalah ini, maka penulis mengadakan pembatasan masalah sebagai berikut:
a. Minat
Suryobroto (1988:109) mendefinisikan minat sebagai kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada suatu objek atau menyenangi suatu obyek. Timbulnya minat terhadap suatu obyek ini ditandai dengan adanya rasa senang atau tertarik. Jadi boleh dikatakan orang yang berminat terhadap sesuatu maka seseorang tersebut akan merasa senang atau tertarik terhadap obyek yang diminati tersebut. Dalam penelitian ini minat yang dicari yaitu minat siswa terhadap olahraga bola voli.
b. Siswa
Siswa atau peserta didik adalah seseorang yang sedang belajar dan mencari ilmu dan pengetahuan dalam lingkup pendidikan di suatu sekolah, selaku pribadi yang memiliki ciri khas dan otonomi, ingin mengembangkan diri secara terus-menerus guna memecahkan masalah-masalah hidup yang dijumpai sepanjang hidupnya (Umar Tirtaraharja dan La Sulo, 1994:53) Dalam penelitian ini siswa yang dimaksud adalah siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta khususnya kelas I.
4. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada pembatasan masalah, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
Adakah minat siswa Muhammadiyah 7 Yogyakarta terhadap olahraga bola voli?
5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dari diadakannya penelitian ini adalah Untuk mengetahui tujuan dari siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta melakukan olahraga bola voli dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap olahraga bola voli.
3
6. Manfaat Penelitian
Harapan yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah Bagi yang menangani siswa dan masyarakat umum sebagai bahan masukan tentang gambaran minat siswa terhadap olahraga bola voli sehingga dapat menerapkan cara yang mendukung minat tersebut.Bagi lembaga pendidikan (FIK, jurusan PJKR UNY) untuk menambah kepustakaan sebagai salah satu sumber penulisan karya ilmiah lebih lanjut. Bagi penulis penelitian ini akan menambah wawasan dan dapat mengkaji secara teoritis dan empiris khususnya minat siswa terhadap olahraga bola voli.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Deskripsi Teori dan Penelitian
a. Minat Siswa Dalam Mengikuti Olahraga Bola Voli
Minat siswa dalam mengikuti olahraga bola voli juga didukung oleh Sumadi Suryobroto (1988:109) yang mendefinisikan minat adalah sebagai kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada suatu objek atau menyenangi suatu obyek. Timbulnya minat terhadap suatu obyek ini ditandai dengan adanya rasa senang atau tetarik. Jadi boleh dikatakan orang yang berminat terhadap sesuatu maka seseorang tersebut akan merasa senang atau tertarik terhadap obyek yang diminati tersebut. Dengan adanya minat tersebut di atas maka siswa akan termotivasi untuk menyalurkan keinginan atau bakat yang mereka miliki untuk mengikuti olahraga bola voli. Karena besar kecilnya siswa tertarik mengikuti olahraga bola voli sangat dipengaruhi oleh minat siswa itu sendiri. Setelah mereka mengenal dan menerjuni serta berlatih olahraga bola voli diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet masa depan yang benar-benar berminat terhadap olahraga bola voli karena kita ketahui pembinaan yang terlambat akan sia-sia karena hasil yang dicapaiakan tidak begitu memuaskan walaupun didukung oleh sarana yang memadai.
Kerangka Berpikir
Salah satu modal dasar untuk memperoleh prestasi yang tinggi dalam suatu cabang olahraga adalah memiliki bibit yang berbakat sesuai dengan tuntutan dan spesifikasi masing-masing cabang olahraga itu sendiri (M. Yunus, 1992:11) Di negara-negara yang sudah maju dalam olahraga, latihan-latihan untuk menuju prestasi yang tinggi sudah dilakukan sedini mungkin, sejak anak berusia muda sudah mengikuti program-program latihan yang teratur meningkat secara bertahap dalam jangka waktu yang panjang.
5
Data yang didapat dari para atlet tingkat dunia berbagai cabang olahraga, mereka memerlukan latihan yang teratur berkisar antara 8 sampai 12 tahun baru dapat mencapai prestasi puncak (M. Yunus, 1992:11) Oleh sebab itu untuk berkembang menjadi pemain bola yang handal tidak terlepas dari bibit atau bakat dan minat yang dimiliki oleh seorang atlet.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama (Sutrisno Hadi, 2000:220) Berdasarkan penelitian di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang berjumlah 120 siswa.
2. Sampel dan Sampling
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto,2002:109). Jika subyeknya besar bisa diambil antara 10-15 % atau 20-25 % atau lebih (Suharsimi Arikunto, 2002:112) Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas I SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan jumlah 120 orang. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang dikemukakan oleh (Suharsimi Arikunto, 1998:112) yaitu “Apabila subyek penelitian jumlahnya kurang dari 100 maka dalam menentukan besarnya sample lebih baik diambil semua sebagai anggota sampel sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil 10-15 % atau 20-25 %.
3. Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto, 2002:96). Variabel di bedakan menjadi dua yaitu:
a. Variabel independen atau bebas
Variabel independent atau bebas adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya variabel dependen atau variabel terikat.
7
b. Variabel dependen atau terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independent atau variabel bebas. Berdasarkan pengertian di atas maka variabel yang ada dalam skripsi ini hanya ada satu variabel yaitu variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah minat siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta terhadap olahraga bola voli. (Winkel, 1983:30) Lebih lanjut (Crow and Crow, 1973:153) menjelaskan minat merupakan suatu kekuatan pendorong (motifating force) yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian pada aktivitas tertentu atau obyek tertentu. Menurut (Effendi, 1985:122-123) minat adalah kecenderungan yang timbul apabila individu tertarik kepada sesuatu.
Jadi perhatian ini hanya semata-mata melukiskan keadaan obyek atau peristiwa (Sutrisno Hadi, 1990:3) Variable dalam penelitian ini merupakan variable tunggal yaitu minat siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta terhadap olahraga bola voli. Sedang faktor yang akan diteliti dalam penelitian ini meliputi tertarik, perhatian, dan kebutuhan.
4. Pengumpulan Data
Data adalah segala informasi mengenai variabel yang diteliti. Data adalah fakta tentang situasi. Fakta adalah sesuatu yang dibuat atau yang di hasilkan oleh situasi pengukuran (Eri Pratiknyo dan Erni S, 2001:26) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik angket atau kuisioner. Metode angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari respoden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto,1998:128) sedangkan menurut (Sanafiah Faisal,1981:2) Metode angket adalah suatu teknik pengumpulan data dengan melalui daftar pertanyaan yang tertulis, disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari sumber responden.
8
Jadi, dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa angket adalah suatu daftar terisikan serangkaian pertanyaan tentang gejala yang akan diselidiki.
Metode angket atau kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket langsung tertutup dengan menggunakan tiga pilihan yaitu Ya, Ragu-Ragu, dan Tidak. Dalam angket yang dimaksud dilakukan rincian penilaian tabel sebagai berikut:
Untuk :
Ya : 3
Ragu – Ragu : 2
Tidak : 1
Kuesioner langsung adalah jika sesuatu kuesioner daftar pertanyaan dikirim langsung kepada orang yang ingin dimintai pendapat, keyakinannya, atau diminta menceritakan tentang keadaannya sendiri (Sutrisno Hadi, 2000:158) Adapun alasan menggunakan angket langsung adalah sebagai berkut: Bahwa subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri.
5. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta pada tanggal ...... pukul 07.30-09.00 (try-out angket) dan 15 Desember 2006 pukul 09.00 – 12.00.
6. Instrumen Penelitian
a. Mendefinisikan Konstrak
Minat dalam penelitian ini didefinisikan sebagai kecenderungan yang menetap dalam diri subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung di dalam bidang itu.
9
b. Menyidik Faktor
Dari pendapat para ahli dapat diambil suatu kesamaan pengertian bahwa ada beberapa faktor yang mengkonstrak minat. Adapun faktor tersebut antara lain: rasa tertarik (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10), perhatian (11, 12, 13, 14, 15, 32, 16, 17, 18, 19, 20,) dan kebutuhan (21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35).
c. Menyusun Butir-Butir Pertanyaan
Langkah terakhir adalah menyusun butir-butir pertanyaan berdasarkan faktor-faktor yang menyusun konstrak, selanjutnya maka faktor-faktor di atas dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan yang membentuk instrument pertanyaan.
7. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Sedangkan perhitungan dalam angket menggunakan deskriptif prosentase.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Untuk mengetahui minat siswa terhadap olahraga bola voli di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dapat dilihat dari hasil survey menggunakan angket sebanyak 30 item yang terbagi dalam 3 faktor yaitu (1) ketertarikan, (2) perhatian dan (3) kebutuhan. Adapun kriteria yang digunakan untuk menunjukan prosentase minat siswa dapat dilihat pada table berikut:
% maksimal = 100%
% minimal = 0%
Rentang = 100% - 0% = 100%
Banyaknya kelas interval = 5 (baik sekali, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang)
Panjang interval = 100% : 5 = 20%
2. Pembahasan
Dari hasil analisis data tentang minat siswa terhadap olahraga bola voli di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta adalah sebagai berikut:
a. Faktor Ketertarikan
Berdasarkan hasil analisis faktor tertarik maka ketertarikan siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta sebesar 81.49% dan hasil mereka didasari atas rasa senang danckeingintahuan mereka untuk menguasai teknik-teknik yang ada dalam olahraga bola voli seperti teknik passing, service, dan smash, karena dengan menguasai teknik tersebut bisa menjadi bekal mereka dalam bermain olahraga bola voli.
b. Faktor Perhatian
Berdasarkan kajian teoritik dan hasil analisis maka wujud dari pehatian siswa terhadap olahraga bola voli 70.52% ini bisa dilihat dari keinginan mereka menjadi pemain yang baik
11
dalam olahraga bola voli. Karena dengan adanya keinginan untuk menjadi seorang pemain yang baik maka mereka terdorong untuk menyukai olahraga bola voli dengan adanya perhatian tersebut.
c. Faktor Kebutuhan
Dari hasil penelitian di atas bahwa faktor terbesar adalah faktor kebutuhan yaitu sebesar 70.69% dalam kategori cukup. Hal ini disebabkan karena siswa SMP N I Larangan berlatih bola voli atas kesadaran sendiri tanpa ada paksaan orang lain dan mereka tetap melakukan latihan walaupun pelatih tidak datang dan sarana dan prasarana yang kurang memadai, selain itu mereka membutuhkan kegiatan ekstrakurikuler bola voli guna menyalurkan bakat dan hobi mereka, walaupun besarnya presentase tidak begitu mencolok dibandingkan dengan faktor yang lain.
Kebutuhan pokok siswa yang pertama adalah keadaan fisiologis, yang dimaksud di sini adalah dalam berlatih bola voli tentunya menuntut tenaga yang besar untuk selalu bergerak kesana-kemari dalam latihan bola voli, karena itu dampak yang akan timbul pada anak adalah adanya rasa capek dan haus, karena itu siswa membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi. Dan sebelum melakukan kegiatan olahraga bola voli mereka juga memerlukan pemanasan dan setiap akhir melakukan olahraga bola voli mwereka juga
membutuhkan penenangan.
Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minat siswa terhadap olahraga bola voli khususnya kelas I di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta sebesar 73.53% dalam kategori baik.
12
BAB V
PENUTUP
1. Simpulan
Olahraga mempunyai peran yang penting dalam kehidupan manusia. Salah satu cabang olahraga yang digemari di kalangan masyarakat saat ini yaitu cabang olahraga bola voli. Dalam pelaksanaannya olahraga bola voli di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta kurang mendapatkan respon yang baik dari pihak sekolah maupun dari siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang minat siswa terhadap olahraga bola voli di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta secara umum diperoleh hasil bahwa minat siswa terhadap olahraga bola voli dalam kategori baik rata-rata mencapai 73.53%. Minat didasari oleh faktor ketertarikan dengan prosentase 81.49% (rasa senang 90.83%, keingintahuan 78.49%), diikuti faktor perhatian dengan prosentase 70.69% (pemahaman 70.83%, perangsangan 70.28%), dan kebutuhan dengan prosentase 70.52% (keinginan akan sesuatu 73.89%, fasilitas 73.61%, keinginan mengerjakan sesuatu 71.57%, fisiologi 60.28%).
2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
a. Mengingat olahraga bola voli cukup diminati oleh siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta perlu kiranya diselenggarakan kegiatan ekstrakurikuler olahraga bola voli.
b. Pelatih harus memperhatikan faktor ketertarikan, perhatian dan kebutuhan terhadap olahraga bola voli karena faktor tersebut memberi sumbangan yang besar mengenai minat siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta terhadap olahraga bola voli agar siswa termotivasi untuk mengikuti ekstrakurikuler bola voli yang akan diadakan mendatang.
c. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang olahraga bola voli untuk kemajuan SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang menyangkut kegiatan ekstrakurikuler olahraga bola voli untuk meraih prestasi.
d. Hendaknya pihak sekolah meningkatkan sarana dan prasarana terutama untuk peralatan olah raga bola voli sehigga bisa dimanfaatkan secara optimal oleh siswa.
e. Bagi para peneliti yang akan datang hasil ini dapat dijadikan pembanding.
14
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi. 1993. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta
Agus Suyanto. 1992. Psikologi Umum. Aksara Baru: Jakarta
Andi Mappier. 1982. Psikologi Remaja. Usaha Nasional: Surabaya
A. Sarumpaet. 1991. Permainan Bola Besar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
Crow, Crow. 1973. An Out Line of General Psychology. Lithfe Field Adam and
Co: New York
Dakir. 1995. Psikologi Umum. Jakarta: Aksara Basa
Danim, S. 1997. Metode Penelitian Untuk Ilmu-ilmu Perilaku. Jakarta: Bumi
Aksara
Depdikbud. 1992. Garis-Garis Besar Program Pengajaran Yang Disempurnakan
Untuk SLTP. Jakarta: Balai Pustaka
Dewa Ketut Sukardi. 1994. Psikologi Remaja. Aksara Baru: Jakarta
Durruwachter. 1982. Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta:
Gramedia
Effendi. 1985. Pengantar Psikologi. Bandung: Pn Tarsip
Masri Singarimbun, & Sofyan Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta:
LP3ES
M. Buchori. 1991. Psikologi Umum. Pn Tarsip: Bandung
M.Yunus. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Depdikbud: Direktorat Jenderal
Kependidikan
Sanafiah Faisal. 1981. Metode Penelitian Survey. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
15
Sutrisno Hadi. 2000. Methodolgy Research, Book I. Yogyakarta: Yayasan
Penerbitan Fakultas Psikologi UGM
Suharno. H. P. 2000. Dasar-dasar Permainan Bola Voli. Yogyakarta: FPOK IKIP
Yogyakarta.
S. Notoatmojo. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta
Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rhineka Cipta
Sumadi Suryobroto. 1988. Psikologi Kepribadian. PT. Raja Grafindo: Jakarta
W. J. S Poerwadarminta.1973. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.
W.S. Winkel. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT
Gramedia
Home »
» Skripsi Mini
Skripsi Mini
Posted by Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Posted on 03:46
with No comments
0 comments:
Post a Comment